Berdoa itu bisa di ibaratkan seperti kalau kita mengunduh sebuah file dari mbah google. Nah, bagi kita para pengunduh. Apakah ketika anda sedang mengunduh sebuah file, ada terbetik rasa ragu-ragu, dll. tidak bukan...pasti langsung capcus...? ya... karena proses itu adalah ilmu pasti.... bukan ilmu kira-kira.... demikian juga jawaban dari Doa kita, yang dalam hal ini misal dengan minta Duit/Rizki.
PILAR-PILAR DOA
Pilar Pertama : Rizki Itu Ilmu Pasti
Mengapa ?? Allah Ta'alla berfirman :
"Perintahkan kepada keluargamu supaya sembahyang, dan sabarlah dalam melaksanakannya, Kami (Allah) tidak menuntut kamu supaya mencari rizqi, Kami (Allah) yang menjamin rizqimu, dan akibat (kemenangan yang terakhir) bagi orang-orang yang bertaqwa".( QS. Thaahaa 20:132)
Pilar Kedua : Rizki itu ada ukurannya, ibarat ukuran file dalam satuan byte, kilo byte, Megabyte, Gigabyte, de el el..hehehe
Allah menegaskan dengan firman-Nya:
وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا عِنْدَنَا خَزَائِنُهُ وَمَا نُنَزِّلُهُ إِلَّا بِقَدَرٍ مَعْلُوم
“Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu”. (QS. Al Hijr/15; 21)
Hati-hati mengunduh file yang terlalu besar ukurannya.
Sabda Rasulullah :
"Akan muncul dalam umat ini suatu kaum yang melampaui batas kewajaran dalam berthaharah dan berdoa." (HR. Ahmad dan AbuDawud) Au kama qolla Sholalloohu alaihi wasallam
Pilar Ketiga : Kualitas hardware & sofware manusia yaitu Kualitas TAKWA.
Kalau dalam komputer ibarat type prosessornya udah pentium/ RAMnya berapa gitu lhoo.... he...he...he...
"Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."(QS, Al-Hujarat:13)
"Kami (Allah) yang menjamin rizqimu, dan akibat (kemenangan yang terakhir) bagi orang-orang yang bertaqwa".( QS. Thaahaa 20:132)
Pilar keempat : Kualitas Koneksi & Sinyal.
Koneksi = Dzikir dan Ahlak
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُواْ لِي وَلاَ تَكْفُرُونِ
"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (ni'mat)-Ku. ( QS. Al Baqarah 2:152 )
Kekhusyuan dan akhlak baik, adalah kunci ketangguhan sebuah doa. khusyu berarti penuh penyerahan dan kebulatan hati; sungguh-sungguh; penuh kerendahan hati.
seperti halnya anda mengunduh file..jangan nyerobot aja..setidaknya..komen..
Misal : numpang sedoot gan..!!
hehehe
Sinyal = Wasilah ini pualing penting...
Mengunduh juga pakai downloader biar makin maknyus...
"Semua doa terhalang kecuali membaca shalawat dulu kepada nabi dan keluarga Nabi Muhammad." (HR Tabrani)Au kama qolla Sholalloohu alaihi wasallam
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ وَابْتَغُواْ إِلَيهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُواْ فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan." (QS.Al Maidah :35).
Dalam Tafsir Ibnu Katsir II :52-53 pada waktu menafsirkan QS Al Maidah :35 , menyatakan :
اَلْوَسِيْلَة هِيَ الَّتِى يُتَوَصَّلُ بِهَا إلَى تَحْصِيْلِ الْمَقْصُوْدِ
“Wasilah itu ialah sesuatu yang menyampaikan kepada maksud”
Syekh Sulaiman Zuhdi pada waktu menafsirkan QS.Al Maidah:35 menyatakan :
اَلْوَسِيْلَةُ عَامٌُ لِكُلِّ مَا يَتَوَصَلُ بِهِ إلَ الْمَقْصُوْدِ وَالنَّبِيُّ صلعم اَقْرَبُ الْوَسَا ئِلِ إلىَ اللهِ تَعَالىَ ثُمَّ تَوَائِبُهُ صلعم مِنَ الْمُسْتَكْمِلِيْنَ الْوَاصِلِيْنَ إلىَ اللهِ تَعَالىَ فِيْ كُلِّ قَرْنٍِ
“Pengertian umum dari wasilah adalah sesuatu yang dapat menyampaikan kita kepada suatu maksud atau tujuan. Nabi Muhammad SAW adalah wasilah yang paling dekat untuk sampai kepada Allah SWT, kemudian kepada penerusnya-penerusnya yang Kamil Mukammil yang telah sampai kepada Allah SWT yang ada pada tiap-tiap abad atau tiap-tiap masa”
Dalam ilmu balaghah dikenal istilah “Majaz Mursal :
مِنْ إطْلاَقِ الْمَحَلِّ وَإرَادَةِ الْحَال
artinya menyebut wadah, sedangkan sebenarnya yang dimaksud adalah isinya. Disebutkan pula Nabi Muhammad sebagai wasilah, tetapi yang dimaksud sebenarnya adalah Nuurun ala nuurin yang ada pada rohani Rasulullah SAW.
Prof.DR.H.S.S Kadirun Yahya menyatakan bahwa wasilah itu adalah suatu channel, saluran atau frekuensi yang tak terhingga yang langsung membawa kita kehaderat Allah SWT.
Wasilah itu ialah :
نُوْرٌُ عَلىَ نُوْرٍِ يَهْدِاللهُ لِنُوْرِهِ مَنْ يَشَآءُ
“Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki “(QS An-Nur :35).
Yaitu dengan perantara...apa sanggup kita yg buanyak dosa doa langsung....apa ngga malu tuh...???
pasti terkabul..Lawong Alloh maha kaya....tp kapan...??
luama dah...!!
Seperti mengunduh...dengan signyal lemot-putus putus..apalagi gratisan...bahkan bisa putus koneksinya..
hehehe...
Apalagi Ini Bulan Ramadhan...Ibarat Cuaca lagi bagus...
Jangan sungkan-sungkan,dan malas apalagi meremehkan doa, karena kita tidak tahu "Min ayyi fammin tuqbal" dari mulut mana doa diijabah, satu diijabah semuanya diijabah.
Buanyak hadis/dalilnya...Yakin semuanya pada tahu. hehehe...
Pilar Kelima : Fahami Proses mengunduh DOA.
Rasulullah Sholalloohu alaihi wasallam telah menegaskan dengan sabdanya: “
Setiap do’a yang dipanjatkan oleh seorang hamba kepada Allah asal tidak tercampur dengan dosa dan memutuskan tali silaturrahmi, do’a itu akan dikabulkan dalam tiga pilihan :
1. Diturunkan seketika di dunia dalam bentuk pemberian sesuai dengan permintaan;
2. Dijadikan simpanan di akhirat sebagai kafarat dari dosa-dosanya;
3. Digantikan sebagai ganti musibah yang tidak jadi diturunkan demi keselamatannya.”
Namun dalam pemahaman saya 3 point di atas adalah proses terkabulnya doa, dengan urutan yang dibalik dari nomer 3 hingga nomer 1.
Misal Penjelasannya adalah sebagai berikut, Ketika kita sedang berdoa. Itu artinya kita sedang menekan tombol "ENTER" pada tombol UNDUH. kemudian ini prosesnya :
1. "Digantikan sebagai ganti musibah yang tidak jadi diturunkan demi keselamatannya"
Ini adalah proses scanning virus atau proses pembersihan jalannya rejeki dari segala hambatan yang merintangi turunnya rejeki. Yang selanjutnya melahirkan cara ke dua yaitu :
2. "Dijadikan simpanan di akhirat sebagai kafarat dari dosa-dosanya."
Terjadi Time Out (manusia nya keburu meninggal) karena terlalu besarnya file yang di UNDUH dan karena terlalu kotornya jalan yang harus dibersihkan. Sehingga yang diperoleh bukanlah paket UNDUHnya, namun cuma pembersihan jalannya saja.
3. "Diturunkan seketika di dunia dalam bentuk pemberian sesuai dengan permintaan."
Nah ini adalah saat file sudah lengkap terUNDUH secara keseluruhannya, alias doa kita terjawab.
JADI, Bila berdoa adalah ilmu pasti sepasti ketika kita menngunduh file dari internet/mbah Google.
Maka jangan sekali-kali di cancel/putus asa di tengah proses.. Padahal proses UNDUH sedang berlamngsung, Yang sering terjadi adalah kita secara tidak sadar mengCANCEL Doa di tengah proses....
Seperti sabda Rasul : “Senantiasa diterima doa seorang hamba Allah, apabila ia tidak berdoa untuk berbuat dosa atau untuk memutuskan tali silahturahmi, asal saja dilakukan dengan tidak tergesa-gesa”. Rasul lalu ditanya: “apakah yang dimaksud tergesa-gesa?. Rasul lalu bersabda: “Seseorang berkata: aku telah berulang kali berdoa tetapi tidak juga dikabulkan. Ia merasa rugi dan lesu lalu meninggalkan doanya
(HR Tarmidzi) Au kama qolla Sholalloohu alaihi wasallam
(HR Tarmidzi) Au kama qolla Sholalloohu alaihi wasallam
"Ya Allah, aku mohon kesehatan dalam keimanan, keimanan dalam keindahan akhlak, kemenangan yang disertai keberuntungan, rahmat dari sisimu, keselamatan dan pengampunan, serta keridhaan dari sisiMu" (HT ath-Thabrani dan al-Hakim)Au kama qolla Sholalloohu alaihi wasallam
"Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Tuhan perkenankanlah do’aku. Ya Tuhanku ampunilah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (Hari Kiamat) (Surat Ibrahim ayat 40 - 41).
اللهم أعنى على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(رواه أبو داود)
Ya Allah bantulah aku untuk dapat mengingat-Mu, bersyukur atas nikmat-Mu dan beribadah kepada-Mu dengan baik. (HR. Abu Dawud) Au kama qolla Sholalloohu alaihi wasallam
“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakekatnya). Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi”. (QS. Huud: 47)
Wallahu a’lam bish-shawab
Demak 30 Juli 2012 Wajah Baroe
Suka Dengan Artikel Ini ?
Anda baru saja membaca artikel yang berjudul "Pilar-Pilar Doa". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://wajahbaroe.blogspot.com/2013/12/pilar-pilar-doa.html.
0 komentar "Pilar-Pilar Doa", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar