Bab Iman.....
Iman Manusia Kadang Naik Kadang Pula Turun,...itu pun tak menentu...bicara tentang iman tetanggaku mencoba memaparkan hal yang berkenaan dengan iman...dalam pandangan...
Ada sebuah Atsar...
«ليس الإيمان بالتمني ولا بالتحلي، ولكن ما وقر في القلب وصدقه العمل» أخرجه ابن النجار والديلمي في مسند الفردوس، وأشار السيوطي في الجامع الصغير
Iman bukan hanya sekadar dengan berhias dan tidak pula dengan semata angan-angan. Akan tetapi iman itu adalah apa yang terpatri dalam hati dan dibenarkan dengan amalan / perbuatan/ kelakuan.. dkk..
Seperti dalam Surah Al Baqarah ayat 3 di potong
الذين يؤمنون
هكذا ذهب إليه أكثر الأئمة ، بل قد حكاه الشافعي وأحمد بن حنبل وأبو عبيد وغير واحد إجماعا : أن الإيمان قول وعمل يزيد وينقص . وقد ورد فيه آثار كثيرة وأحاديث أوردنا الكلام فيها في أول شرح البخاري
تفسير ابن كثير
Iman (secara benar) dituntut tidak lain kecuali berupa keyakinan, perkataan, dan amalan. Dan demikianlah mayoritas para imam. Bahkan telah di riwayatkan oleh Imam asy-Syafii, Ahmad bin Hambal, Abu ‘Ubaid, dan selain mereka sebagai ijma’, yaitu bahwa iman itu berupa ucapan dan perbuatan, bisa berkurang dan bertambah.
Dan telah di riwayatkan di dlmnya ..dst...
Sehingga iman bukan semata keyakinan atau pengakuan dalam hati saja, atau semata ma’rifat (mengetahui). Akan tetapi mencakup perkataan dan perbuatan, yaitu perkataan hati dan lisan serta perbuatan hati dan anggota badan. (tambah tetanggaku)..
Seperti kitab koncone Mas Evolution risaalatul qulub dijelaskan bahwa Sayyidina Ali KW...ngendiko
قال أمير المؤمنين علي
إن الإيمان يبدو لُمْظَة بيضاء في القلب، فكلما ازداد الإيمان عظما ازداد ذلك البياض حتى يبيض القلب كله، وإن النفاق يبدو لمظة سوداء في القلب فكلما ازداد النفاق ازداد ذلك السواد حتى يسود القلب كله، وايم الله لو شققتم عن قلب مؤمن لوجدتموه أبيض ولو شققتم عن قلب منافق لوجدتموه أسود
Iman itu pertama muncul seperti titik putih dalam hati. Ketika iman semakin besar maka warna putih itu akan semakin bertambah hingga hati keseluruhannya menjadi putih. Dan kemunafikan pertama kali muncul seperti titik hitam dalam hati. Lalu setiap kali kemunafikannya bertambah maka warna hitam itu semakin bertambah banyak hingga hati menjadi hitam semua. Dan demi Allah jika kalian membelah hati seorang mukmin maka pastilah kalian akan mendapatinya berwarna merah. Dan jika kalian membelah hati seorang munafik maka pastilah kalian akan mendapatinya hitam.
======= Bagaimana Menjaga / menaikkan Iman...???
Banyak cara mungkin Ribuan...
Salah atu menjaga dari maksiat,...istiqomah ibadah...de el el...
============================
klo melihat poto di atas....sambil membayangkan...berarti lg turun...
klo baca tulisan ngga nyawang poto...
berarti ...wahh ane .....ngga tau...
qiqiqiqiqiqiqiqiqi.....
Med Jum'at Sayyidul ayyam fi syahr rojab....
اللَهُمّ زِدْنا إِيمانا ، ويَقينا ، وفِقْها
اللَّهـُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِـحِ لِـمَا أُغْلِقَ وَالْـخَاتـِمِ لـِمَا سَبَقَ نَاصِرِ الْـحَقَّ بِالْـحَقِّ والْـهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْـمُسْتَقِيْمِ وَعَلَى آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ
Suka Dengan Artikel Ini ?
Anda baru saja membaca artikel yang berjudul "Ujian Iman Pada Pandangan". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://wajahbaroe.blogspot.com/2014/06/ujian-iman-pada-pandangan.html.
0 komentar "Ujian Iman Pada Pandangan", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar