Saat Senja Puisi

Senja

Angin senja menerpa wajahku.
Aku pun terkesima saat aku menatapmu tajam.
Dalam layar kecil pojok kotak kecil layar biru..
Sambil ... Kuseruput kopi hitam yang mengepul asap dukhon menyengat hidungku.. seraya kualihkan bayangan wajahmu kedalam batinku..

Pesbuk sore,..semakin meramaikan dunia maya..
"Aku mungkin tak lama di sini,
Karena ku harus pergi...
Kuhela dua-tiga kali nafas pendek.
"Kuharap kita bisa bertemu lagi...walaupun maya...semoga menjadi nyata..
Kupandangi sekali lagi sorot matamu. walaupun gambar diam..
Sungguh indah...!!

Dengan sedikit kucewa..."Tak apa lah...", kataku.
"Aku coba tahu diri, bahwa kamu terlalu indah untukku", gumamku seraya menyulut rokok kretek vaganza.
sekali lagi trima kasih atas tanggapan-tanggapanmu - beberapa menit yang lalu.
semoga bisa bertemu lagi...
lalu aku beranjak untuk mandi...
kabuurrr...................!!!!



Puisi Lari Senja

Senja,....Ku telusuri jalan
Menyongsong ke depan
Meski jalan ini tak selalu sama
berlari .. dan ku terus berjalan ..
Menapaki sisa jalan yang ku telusuri

Sejenak ku berhenti, ..
Menghela nafas panjang ...hah...hah..hah....
Menghapus peluh yang berjatuhan
Namun tak kuasa ku akhiri begitu saja, ..
sebelum garis finis menyambutku...


Puisi Mandi

Saat senja semakin kabur dari jarak panjang,
Mengiringi langkah mentari yang kian terbenam,
terlintas di benakku tuk segera mandi.
Dan membasuh wajah juga badanku,
Hahahahahahaha...
 

Suka Dengan Artikel Ini ?

0 komentar "Saat Senja Puisi", Baca atau Masukkan Komentar

Posting Komentar